Apa itu E-Learning ?

Pada dasarnya E-Learning adalah pembelajaran dengan menggunakan media elektronik.

E-Learning dapat dibedakan menjadi 3 tipe, berdasarkan waktu dan keterlibatan dengan pihak lain yaitu:

• Synchronous Learning
• Asynchronous Learning
• Virtual Classroom Learning

Synchronous Learning

Synchronous Learning adalah pembelajaran ketika instruktur/pengajar dan siswa/peserta didik ada pada waktu yang sama tetapi tidak harus pada tempat yang sama (secara fisik).

Pembelajaran kelas tradisional adalah contoh yang pas dari type synchronous learning. Selama proses pembelajaran siswa/peserta didik bertemu pada waktu yang ditentukan, terlibat diskusi dan tes bersama.

Synchronous E-Learning menggunakan konsep yang sama. Pada waktu yang ditentukan instruktur/pengajar dan siswa/peserta didik berpartisipasi dalam sebuah pembelajaran menggunakan elektronik. Contohnya meliputi Web broadcast (Webcast), Web seminar (Webinar) atau pertemuan di dunia virtual.

Asynchronous Learning

Asynchronus learning adalah kebalikan dari synchronous learning. Terjadi ketika instruktur dan siswa tidak berpartisipasi pada waktu yang sama atau tidak ada instruktur sama sekali.

Pada dunia pendidikan tradisional, pekerjaan rumah untuk siswa adalah asynchronous learning. Ketika siswa diberikan aktifitas untuk diselesaikan masing-masing sendiri maka ini termasuk ke dalam asynchronous learning.

Dalam dunia e-learning, pelajaran mandiri yang dapat diakses kapanpun dan tidak membutuhkan keterlibatan dari instruktur atau rekan belajar dianggap sebagai asynchronous.

Virtual Classroom Learning

Virtual classroom mengkombinasikan elemen-elemen dari synchronous dan asynchronous learning. Terdapat siswa dan instruktur pada waktu yang ditentukan (awal dan akhirnya). Selama proses pembelajaran siswa dapat belajar dan berinteraksi dengan waktu masing-masing.